Gubernur Andi Sudirman Terima Penghargaan dari PGRI Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan dan Kesejahteraan Guru Sulsel

SOPPENG - Pada Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) VI Persatuan Guru Republik  Indonesia (PGRI) Tingkat Provinsi dari 24 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan di Kabupaten Soppeng, Senin, 24 Februari 2023. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memperoleh penghargaan.

Baca juga: Sulsel Posisi Kedua Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan

Penghargaan dari PGRI atas jasa dan dukungan kepada PGRI dalam peningkatan layanan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru di Sulsel.

Di antaranya, karena di bawah kepemimpinan Andi Sudirman, Pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk menambah kuota PPPK. Tahun 2022 untuk formasi guru, Pemprov Sulsel mengusulkan kuota PPPK sebanyak 10.385 dan tahun 2023 sebanyak 2.870. sehingga totalnya 13.255 formasi untuk guru.

Baca juga: Usulan Formasi PPPK untuk Guru Terbesar se Indonesia, Gubernur Sulsel Terima Penghargaan MenPAN-RB

"Guru adalah pahlawan andalan kita semua. Guru sebagai profesi yang terhormat, profesi yang berkontribusi besar dalam mencerdaskan bangsa, " kata Andi Sudirman.

Ia menyebutkan, PGRI Provinsi Sulsel harus  menjadi garda terdepan dalam menjaga proses belajar mengajar tetap berjalan.

Baca juga: Jagoan Handal dari Bapas Nusakambangan, Bawa Tim Futsal Pemasyarakatan Nusakambangan Cilacap Juara 3 Wijayakusuma Cup 2022

“PGRI Sulsel harus menjadi garda terdepan dalam menjaga proses belajar mengajar tetap berjalan.”ucapnya.

Harapan kepada PGRI, diantaranya pentingnya pendidikan pancasila, konsep pendidikan berbasis kearifan lokal, disiplin keilmuan, serta diharapkan penerapan green education.

Baca juga: Lagi, Kemenkumham Raih 2 BKN Award tahun 2022

Sedangkan, Ketua PGRI Sulsel, Hasnawi Haris mengakui sosok Andi Sudirman atas kepeduliannya dalam hal peningkatan SDM dan pendidikan.

“Beliau sangat perduli dengan dunia pendidikan dengan selalu mensupport bahkan menghadiri kegiatan-kegiatan terkait peningkatan kualitas pendidikan dan SDM.” ungkapnya.(***)

Baca juga: Warga Binaan Lapas Permisan Nusakambangan Kuasai Teknik Pewarnaan Batik